The Lifestyle Melody, Jakarta. Ana De Armas hadir di ajang Venice Film Festival 2022 mewakili filmnya “Blonde”. Film karya Andrew Dominik ini premiere secara perdana di ajang tahunan Venice Film Festival 2022. Hasilnya, Ana De Armas menerima standing ovation selama 14 menit. Ana De Armas dinilai berhasil membawakan peran Marilyn Monroe dengan epic.
Blonde menceritakan kisah fiksi superstar Marilyn Monroe dalam kehidupan Hollywood. Ana De Armas tertarik mengikuti proyek Blonde karena ingin mengajak penonton menghormati kisah seorang Norma Jeane menjadi superstar.
“Saya ingin lebih dari orang yang belajar tentang Marilyn Monroe harapan saya adalah mereka dapat melihat Norma Jean, dan mereka dapat terhubung dengannya dan merasakannya,” Ana de Armas memberi tahu kepada Vogue.
“Bahwa mereka juga dapat melihat rasa sakit dan kerentanannya. Saya ingin penonton menemukan kembali siapa dia, dalam arti siapa wanita di bawah karakter Marilyn Monroe, dan menemukan sisi kemanusiaannya.” Lanjut Ana.
Pada Ajang Venice Film Festival 2022, kamis 8 September 2022, Ana De Armas mengenakan gaun berwarna merah muda. Sebuah gaun mousseline dari Louis Vuitton. menggambarkan kemewahan ala Marilyn di tahun 50-an.
“Inspirasi untuk gaun itu adalah untuk menghormati gaun ikonik yang dikenakan Marilyn, baik di film atau di kehidupan nyata,” kata de Armas. “Saya ingin memadukan siluet gaun putih yang dikenakannya dari Seven Year Itch, tetapi juga warna Gentlemen Prefer Blondes. Saya menginginkan sesuatu yang ringan yang terasa seperti mengambang karena saya merasa itu lebih seperti dia, seperti rohnya.”
Kesan Ana De Armas
Pada trailler Blonde Ana De Armas sempat mendapat kritikan karena aksennya. Namun Ana dapat meyakinkan penonton bahwa Blonde merupakan film fiksi yang diangkat dari novel terkenal dan bukan film biografi.
“Saya tidak terlalu tahu tentang Marilyn, saya akrab dengan beberapa filmnya. Ini adalah sebuah penemuan dan sebuah proses pembelajaran” kata Ana De Armas di Associated Press
“Kami ingin menghormatinya dalam rekreasi di mana dia menjadi Marilyn, tetapi saya juga memiliki banyak ruang untuk menciptakan wanita sejati di bawah karakter itu. Itu tentang memahami dan berempati dan terhubung dengannya dan rasa sakitnya serta traumanya.” lanjut Ana.
Dia menambahkan “Jika Anda mengesampingkan bintang film dia, dia hanya seorang wanita, sama seperti saya. Sebaya. Itu adalah proyek yang saya tahu saya harus membiarkan diri saya terbuka dan pergi ke tempat-tempat yang saya tahu akan menjadi tidak nyaman dan gelap dan rentan.”
Ana De Armas menangis terharu ketika mendapat 14 menit standing ovation setelah pemutaran perdana Blonde di Venice Film Festival 2022. Beberapa adegan di film Blonde didasarkan dari foto-foto asli Marilyn Monroe.
Sumber :