The lifestyle Melody – Jakarta. Sabtu 27 agustus 2022, jurnalis TLM mendapatkan kesempatan untuk datang ke pameran seni Art Jakarta 2022. Setelah beberapa tahun terhenti akibat pandemi akhirnya pameran ini resmi dibuka kembali.
Ini merupakan event yang ditunggu tunggu oleh penggiat seni. Karena disini dipamerkan karya-karya agung dari seniman-seniman ternama lokal maupun internasional. Ya, beberapa seniman ternama seperti Nyoman Nuarta, Bagus Pandega, Sang Soo-Lee dan lain-lain turut memamerkan hasil masterpiece mereka.
Acara berlangsung di JCC Senayan, ketika datang kita akan disambut dengan banner-banner besar berwarna magenta bertuliskan again! sesuai dengan tema art jakarta 2022.
Masuk Art Jakarta!
Tidak lama setelah melalui pintu masuk, kita akan dibuat terkagum dengan spot Ajx pertama yakni karya dari seri “fountain” Marco Cassani. Sebuah tumpukan koin dengan nilai eksplorasi yang dilemparkan kedalam air mancur pura di Bali pada saat orang-orang berdoa.
Lalu ada spot Ajx UOB memamerkan beberapa karya dari pemenang UOB Painting of The Year sebuah kompetisi lukisan Asia Tenggara kolaborasi antara UOB dan Art jakarta. Salah satunya lukisan Meliantha Muliawan pemenang dari Indonesia tahun 2021.
Ketika masuk ke tengah pameran sebuah patung lokomotif menanjak berukuran besar bernama “Poco Loco” karya Nyoman Nuarta dalam Linda Gallery. Menceritakan tentang kita harus terus bergerak maju dalam kehidupan. “Poco Loco” menjadi perhatian pengunjung dan spot foto pengunjung.
Belum puas dengan “Poco Loco” sebuah booth besar dari Linda Gallery berisi karya-karya apik dari Nyoman Nuarta. Mulai dari Circle of Life, Borobudur, Moksha, Dancing queen, Horse of Triumph, Freestyle dan masih banyak yang lainya.
Tidak kalah menarik, spot dari Gallery Yeh (Seoul) cukup mengundang perhatian. Salah satunya karya dari Sang Soo-Lee Love of Flamingos, Siamese cat dan Parrot menjadi spot foto banyak pengunjung karena keunikanya. Sebuah instalasi artistik penyerderhanaan hewan dengan warna-warna aslinya. Cute!
Selain dari Sang Soo-Lee juga beberapa karya 3 dimensi dari Hwankwon Yi.
Art Jakarta 2022 List of Galleries
Lanjut tim TLM menuju ke segmen Art Jakarta List of Galleries, sebuah galeri berisi karya-karya dari 62 galeri dari beberapa negara di Asia. karena cukup banyak, tim TLM hanya membahas beberapa karya saja yang cukup eye catching. Bukan berarti yang lain tidak menarik ya, hanya saja terlalu banyak jadi tidak semua bisa diliput. Lanjut!
sebuah karya ukiran kayu dari Alberth Yonathan Setiawan – “purging touges” menempel pada dinding stand terlihat kombinasi tradisional dan mewah.
Lukisan flamingos dari Wenas Heriyanto merupakan lukisan yang menjadi perhatian tim TLM dari sekian banyak lukisan di art jakarta 2022. Garisan luwes Wenas membawa kita seolah masuk kedalam lukisan dan merasakan keharmonisan gambar. Bisa jadi sebuah inspirasi hiasan dinding kantor, mall atau dirumah.
kembali ke Nyoman Nuarta – “Freestyle”, sebuah patung pemuda berkacamata dengan pakaiannya yang sobek, merentangkan tanganya menaiki sepeda motor tua jumping menembus semak belukar dan dipenuhi asap. Seolah bergegas ke puncak cakrawala menuju ke dunia penuh harapan. Nuarta tertarik dengan akrobatik karena kelincahan ekstrim dan sebuah gerakan yang bebas dan kreatif.
“Love Nest”. Dalam instalasi ini Nuarta menyampaikan hasrat dan cinta dengan menggambarkan sepasang burung yang saling berpelukan mesra. Melambangkan cinta tanpa syarat dan pengabdian melalui garis tegas pada sayap yang terbentang. Karya-karya Nyoman Nuarta memang sangat menarik perhatian di art jakarta 2022.
Sebuah instalasi dari Arkiv Vilmasa – “Rabbiv Sit & Relax”. Patung kelinci duduk seperti manusia dengan gaya modern terbuat dari fiber.
Ketika berjalan tim TLM melihat sebuah instalasi dua dinosaurus karya Addy Debil yang cukup catchy. Dengan gambar doodle monster-monster yang lucu dan penuh makna.
“Double Helix Hammerland” – Ashley Bickerton. Sejak 1992 sepanjang karirnya hiu selalu menjadi objek Ashley dalam karya-karyanya. Karya ini berbicara tentang rantai kehidupan yang harmonis dan bagaimana setiap hal di lingkungan berkolaborasi bersama. Double Helix Hammerland menjadi prespektif Bickerton bagaimana kita berkontribusi dengan semua hal diatas.
Instalasi koper yang dimodifikasi menjadi gitar karya Soni Irawan juga menjadi perhatian pengunjung Art Jakarta 2022.
“Mobile”- Daniel Kho mejadi highlight di pintu masuk Art Jakarta 2022.
Museum of Toys merupakan salah satu stand yang cukup ramai, walaupun letaknya dibelakang namun stand ini tetap catchy. Dengan warna pink dipenuhi instalasi-instalasi unik dan lucu seperti mainan berukuran besar. Museum of toys merupakan galeri dari Jakarta.
Ada satu lukisan unik dari Osaka Jepang, yakni lukisan dari Mifuu Oda – “See you tommorow” yang tergabung di YOD Gallery. Pada umumnya karya dengan gaya manga/anime lebih banyak ditemukan dalam bentuk gambar digital atau vector, namun yang satu ini dilukis manual dengan cat akrilik dengan goresan luwes dan menggunakan warna pastel. Artistic & Cute!
“Political Clowns” – Heri Dono menggambarkan badut-badut politik dengan instalasi kepala bertopeng ditopang oleh sepotong kayu.
Stand unik lainya dari Adi Gunawan – “Menjaga api tetap menyala” berisi patung-patung unik khas Adi Gunawan. Adi mengekspresikan perlawanan persepsi terhadap wanita cantik harus langsing dan kecil.
Karya dari Nindityo Purnomo – “Gender Artefact” menarik perhatian pengunjung ketika akan keluar dari pameran.
Tidak terasa tim TLM menghabiskan waktu 7 jam di dalam pameran karena banyaknya karya-karya yang menarik perhatian dan membuat tercengang sekaligus berfikir makna dibaliknya.
berikut video pendek beberapa karya di Art Jakarta 2022:
https://www.instagram.com/p/CisKPFmJu7j/
Sumber : Artjakarta