The Lifestyle Melody, Jakarta. Film Don’t worry darling telah tayang diseluruh bioskop di dunia. Film garapan Olivia Wilde ini menghadirkan banyak drama di setiap produksinya. Namun dibalik itu Don’t Worry Darling tetap meraih kesuksesan box office.
Dilansir dari Variety (25/9) yang memperoleh data dari 4.113 Bioskop di Amerika Utara, Film yang dibintangi Harry Styles ini meraup US$19juta (2.8 triliun rupiah). Film ini juga mendapat US$10.8juta dari pasar internasional, sehingga total pendapatan sementara film ini sekitar US$30juta (4.5 triliun) per 25/9/2022.
Film ini sendiri diproduksi dengan budget US$35juta. Mengingat baru berapa hari rilis Don’t Worry Darling akan meraup pendapatan yang lebih besar kedepanya. Pendapatan ini diluar ekspetasi studio.
Jeff Goldstein, kepala distribusi Warner Bros, menyatakan bahwa “senang dengan hasil ini mengingat anggaran produksi kami yang sederhana” ungkapnya. Menurutnya dengan budget produksi seperti itu rumah produksi bisa kawatir dan kolaps.
Don’t Worry Darling survive ditengah kontroversi?
Dengan beban budget produksi yang minim dan kritik yang tiada henti, Don’t Worry Darling tampaknya survive dan memberi kejutan. Keberhasilan ini seolah menjawab semua kontroversi yang diperoleh film ini, mulai dari budget yang minim, tur pres yang kacau, ketidakkompakan antar pemain dan publisitas yang buruk.
Sebelum film ini dirilis “Chaotic behind the scene” dimulai dengan rumor bahwa salah satu bintang Florence Pugh berselisih dengan Olivia Wilde. Pugh tidak menyukai sikap Wilde yang kurang profesional dilapangan. Disusul juga dengan Shia LaBeouf yang berperan sebagai Jack keluar dari proyek film.
Rumor Wilde dan Pugh semakin menjadi-jadi ketika Pugh tidak hadir dalam press conference di Venice Film Festival 2022 September lalu. Seakan Pugh memang berselisih dengan Wilde. Setelah masalah itu selesai muncul video Harry Styles meludah ke Chris Pine sebelum screening film.
Apakah situasi ini disengaja? tidak ada yang tahu.
Menurut pengamat film Paul Degarabedian dari Camscore pertikaian antar pemain dan kru justru menarik minat publik.
“Meskipun tak ada studio yang menginginkan faktor dorongan eksternal yang memengaruhi pesan pemasaran film mereka, dalam kasus ini, drama yang beredar di sekitar Don’t Worry Darling hanya berfungsi untuk meningkatkan keinginan melihat film itu,” ujar Paul
Sejauh ini Don’t Worry Darling memperoleh rating 38% di Rotten Tomatoes dan B- di Cinemascore.
Dilansir dari Euronews, kisah skandal dibalik layar seperti ini sering terjadi dan tidak ada habisnya
Seperti Kate Winslet terkena Hipotermia di lokasi syuting dan tuntutan-tuntutan tidak masuk akal James Cameron tidak menghentikan Titanic (1997) menjadi film dengan pendapatan tertinggi sepanjang masa sampai Avatar rilis. Mr & Mrs Smith (2005) dibayang-bayangi perselingkuhan Brad Pitt dengan lawan mainya Angelina Jolie dimana Brad Pitt mempunyai istri Jenifer Aniston, dan film ini sukses Box Ofiice, dan masih banyak lagi kisah yang lainya
Sinopsis Don’t Worry Darling
Don’t Worry Darling merupakan film thriller psikologi mengisahkan Alice dan Jack Chamber, menceritakan pasangan pada tahun 50an. Mereka menetap di kota fiktif bernama Victory. Kota tersebut merupakan kawasan eksperimental.
kota tersebut berisi pria atau suami yang berkerja pada proyek misterius lalu wanita menghabiskan waktu dengan kemewahan.
Sumber Euronews & CnnIndonesia